tag:blogger.com,1999:blog-1417954151663166362024-03-13T07:36:03.774-07:00TEORI MODERNISASI : PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNALPEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNALMarcel Yan Alfredo Souhoka, SThttp://www.blogger.com/profile/15171627852589827186noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-141795415166316636.post-21927182981069588602009-03-24T00:40:00.000-07:002009-03-24T00:41:16.201-07:00<p class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 6pt 0in; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">TEORI MODERNISASI :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0in; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNAL</span></b><span style="font-size: 14pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 6pt 0in; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">I.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Pembagian Kerja Secara Internasional<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori pembagian kerja secara internasional adalah merupakan salah satu teori yang sangat penting dalam menentukan suatu kebijakan perdagangan luar negeri suatu wilayah atau negara. Pada dasarnya teori ini menyatakan tentang beberapa hal mengenai pembagian kerja untuk menetukan suatu kebijakan perdagangan suatu daerah, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Bahwa setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan kompratif yang dimilikinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Bahwa Perdagangan internasional harus menguntungkan semua pihak.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Dengan adanya dua hal tersebut diatas maka pembangunan yang baik menurut teori ini adalah pembangunan yang meleburkan diri kedalam kegiatan ekonomi dunia, karena pada dasarnya negara-negara yang ada saling bergantung, dan akan lebih menguntungkan bila negara-negara saling mengisi kelemahan yang ada. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">II.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Modernisasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Berdasarkan pada teori pembagian kerja secara internasional, maka secara umum di dunia ini terdapat dua kelompok negara, yaitu kelompok negara yang memproduksi hasil pertanian dan kelompok negara yang memproduksi barang industri. Pada kedua kelompok negara ini terjadi hubungan dagang dan keduanya menurut teori diatas saling menguntungkan. Tetapi setelah beberapa puluh tahun kemudian, muncul suatu permasalahan bahwa neraca perdagangan kedua kelompok negara ini berbeda, yang dimana negara yang memproduksi barang industri mendapatkan keuntungan yang besar dan semakin kaya sedangkan negara yang memproduksi hasil pertanian mendapatkan hasil yang kurang menguntungkan dan lebih tertinggal (miskin). Dari permasalahan diatas maka muncul beberapa teori modernisasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, yang menjelaskan tentang kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor yang terdapat di dalam negara tersebut. Beberapa teori yang tergolong kedalam kelompok teori modernisasi yaitu :<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Harrod – Domar : Modal dan Investasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Roy Harrod dan Evsey Domar adalah ahli ekonomi yang berbicara tentang teori ekonomi pembangunan yang menekankan pada penyediaan modal dan investasi. Mereka berkesimpulan bahwa pembangunan akan berhasil dan terlaksana dengan baik jika pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya modal dan investasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Max Weber : Etika Protestan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Max Weber adalah seorang sosiolog jerman yang dianggap bapak sosiolog modern. Teori Max Weber menekankan tentang nilai-nilai budaya yang menjelaskan tentang peran agama dalam pembentukan kapitalisme. Peran agama yang dikemukakan disini mempunyai peran yang menentukan dalam mempengaruhi tingkah laku individu. Kalau nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dapat diarahkan kepada sikap yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi, maka proses pembangunan dalam masyarakat dapat terlaksana.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori David McCleland : Dorongan Berprestasi atau n-Ach<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">David McCleland adalah seorang ahli psikologi sosial. Teori ini menekankan pada aspek-aspek psikologi individu. Bagi McCleland, dengan mendorongnya proses pembangunan berarti membentuk manusia wiraswasta dengan n-Ach yang tinggi. Kalau manusia wiraswasta ini dapat dibentuk dalam jumlah yang banyak, maka proses pembangunan dalam masyarakat tersebut dapat terlaksana dengan baik. </span><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori W.W. Rostow : Lima Tahap Pembangunan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">W.W. Rostow adalah seorang ahli ekonomi, perhatiannya bukan hanya pada masalah ekonomi dalam arti sempit tetapi juga meluas pada masalah sosiologi dalam proses pembangunan, meskipun titik berat analisisnya masih tetap pada masalah ekonomi. Bagi Rostow sendiri pembangunan merupakan proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni dari masyarakat yang terbelakang ke masyarakat yang maju. Untuk menuju ke proses ini maka rostow membaginya menjadi lima tahap, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Masyarakat tradisional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Perlunya penguasaan ilmu pengetahuan agar kehidupan dan kemajuan masyarakat dapat berkembang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Prakondisi untuk lepas landas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Proses ini memerlukan adanya campur tangan dari luar atau masyarakat yang sudah maju. Dengan campur tangan dari luar ini maka mulai berkembang ide pembaharuan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Lepas landas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Periode ini akan ditandai dengan tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Bergerak ke kedewasaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Periode ini ditandai perkembangan industri yang sangat pesat dan memantapkan posisinya dalam perekonomian global. Barang-barang yang tadinya di inpor, sekarang dapat diproduksi di dalam negeri. Yang diproduksikan bukan hanya terbatas pada barang konsumsi tetapi juga barang modal. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Jaman konsumsi masal yang tinggi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Pada periode ini konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup, tetapi akan meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Produksi industri akan berubah, dari kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang konsumsi yang tahan lama. Pada titik ini pembangunan sudah merupakan sebuah proses yang berkesinambungan, yang bisa menopang kemajuan secara terus menerus. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormalCxSpLast" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Selain itu juga teori Rostow menekankan pada aspek-aspek non ekonomi untuk menuju ke proses lepas landas. Baginya untuk menuju ke proses lepas landas harus memenuhi tiga kondisi yang saling berkaitan, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Peningkatan investasi pada sektor produktif<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Pertumbuhan satu atau lebih sektor manukfaktur yang penting dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Perlunya lembaga-lembaga politik dan sosial yang bisa memanfaatkan berbagai dorongan gerak ekspansi dari sektor ekonomi modern dan akibat yang mungkin terjadi terjadi dengan adanya kekuatan-kekuatan ekonomi dari luar sebagai hasil dari lepas landas, disamping itu juga lembaga-lembaga ini bisa membuat pertumbuhan menjadi sebuah proses berkesinambungan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Dengan memperhatikan tiga kondisi ini, maka tahap lepas landas dan kemudian tahap konsumsi masal yang tinggi akan tercapai. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Bert. F. Hoselitz : Faktor-Faktor Non Ekonomi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Hoselitz membahas tentang faktor-faktor non ekonomi yang ditinggalkan oleh Rostow. Teorinya menekankan pada perlunya lembaga-lembaga yang diperlukan menjelang lepas landas. Menurut Hoselitz masalah utama pembangunan bukan hanya sekedar masalah kekurangan modal, tetapi ada masalah lain yang juga sangat penting yakni adanya ketrampilan kerja tertentu, yang termasuk didalamnya tenaga wiraswata yang tangguh. Hoselitz berfikir bahwa, dibutuhkan perubahan kelembagaan pada masa sebelum lepas landas, yang akan mempengaruhi pemasukan modal menjadi lebih produktif. Perubahan kelembagaan ini akan menghasilkan tenaga wiraswasta dan administrasi, serta ketrampilan teknis dan keilmuan yang dimiliki. Oleh karena itu, bagi Hoselitz pembangunan membutuhkan pemasukan dari beberapa unsur, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Pemasokan modal besar dan perbankan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Dibutuhkan lembaga-lembaga yang bisa menggerakan tabungan masyarakat dan menyalurkannya ke kegiatan yang produktif. Ia menyebutkan lembaga perbankanlah yang lebih efektif. Tanpa lembaga-lembaga seperti ini, maka modal besar yang ada sulit dikumpulkan sehingga bisa menjadi sia-sia dan tidak menghasilkan pembangunan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Pemasokan tenaga ahli dan terampil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 49.65pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Tenaga yang dimaksud adalah tenaga kewiraswataan, administrator profesional, insinyur, ahli ilmu pengetahuan, dan tenaga manajerial yang tangguh. Disamping itu juga perlu di dukung dengan perkembangan teknologi dan sains yang harus sudah melembaga sebelum masyarakat melakukan lepas landas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 6pt 0in 6pt 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -28.35pt; line-height: normal;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";" lang="IN">Teori Alex Inkeles dan David. H. Smith : Manusia Modern<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";">Teori Alex Inkeles dan David Smith menekankan tentang lingkungan material dalam hal ini lingkungan pekerjaan. Teori pada dasarnya berbicara tentang pentingnya factor manusia sebagai komponen penting penopang pembangunan dalam hal ini manusia modern. Kedua tokoh ini mencoba memberikan ciri-ciri dari manusia modern, seperti : keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi ke masa sekarang dan masa depan, punya kesanggupan merencanakan, percaya bahwa manusia bisa menguasai alam. Keduanya beranggapan, bahwa bagaimanapun juga manusia bisa diubah secara mendasar setelah dia menjadi dewasa, dan karena itu tidak ada manusia yang tetap menjadi tradisional dalam pandangan dan kepribadiannya hanya karena dia dibesarkan dalam sebuah masyarakat yang tradisional. Artinya, dengan memberikan lingkungan yang tepat, setiap orang bisa diubah menjadi manusia modern setelah dia mencapai dewasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";">Dari hasil penelitiannya, mereka berkesimpulan bahwa pendidikan adalah yang paling efektif untuk mengubah manusia dan pengalaman kerja dan pengenalan terhadap media massa. Penemuan ini juga mendukung pendapat Daniel Lerner yang menekankan pentingnya media massa sebagai lembaga yang mendorong modernisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";">Perbedaan yang ada pada macam-macam teori yang ada diatas hanya merupakan perbedaan penekanan aspek yang dianggap penting, baik dalam menciptakan manusia yang akan membangun maupun dalam mempersiapkan sarana material untuk pembangunan itu sendiri. Tetapi pada dasarnya, inti dari teori-teori ini adalah sama. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";">Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari persoalan mengenai mengapa ada Negara-negara yang tertinggal (miskin). Bagi teori modernisasi cukup jelas, bahwa negara-negara tersebut belum maju atau masih bersifat tradisional atau belum berhasil lepas landas karena baik orang-orangnya maupun nilai-nilai yang hidup di masyarakat tersebut belum modern sehingga tidak menopang pembangunan. Maka dari itu, untuk menanggulangi permasalahan ini perlu diperkenalkan nilai-nilai yang rasional dan sarana atau lembaga modern untuk menopang proses pembangunan. Demi maksud ini maka perlu campur tangan dan dukungan dari Negara-negara yang sudah maju atau modern.<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: "AvantGarde Bk BT","sans-serif";"><span style=""> </span><span style=""> </span><span lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></span></p>Marcel Yan Alfredo Souhoka, SThttp://www.blogger.com/profile/15171627852589827186noreply@blogger.com0